JAKARTA, KOMPAS.TV – Meski situasi pandemi telah terkendali, masyarakat diingatkan untuk tetap mewaspadai risiko penularan dan mencegah lonjakan kasus.
Disiplin protokol kesehatan dan bijak dalam bermobilitas menjadi syarat penting untuk mempertahankan Covid-19 di posisi landai. Antisipasi lonjakan kasus Covid-19 terus dilakukan pemerintah jelang natal dan tahun baru (nataru).
Selain itu, masyarakat juga diharapkan dapat mempercepat vaksinasi untuk menekan risiko kesehatan jika terpapar Covid-19, serta menjaga hidup sehat juga diperlukan supaya imunitas tubuh maksimal dan tidak mudah sakit.
Terkait hal ini, Ketua Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Dokter Wawan Mulyawan menjelaskan, wabah Covid-19 adalah self-limiting disease atau penyakit yang dapat sembuh sendiri dengan imunitas tubuh yang baik.
Dengan kata lain, menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh menjadi salah satu kunci kesembuhan Covid-19.
“Seharusnya memang akan sembuh sendiri kalau daya tahan tubuh kita kuat,” kata Dokter Wawan dalam siaran pers, Rabu (10/11/2021).
Baca Juga: Edukasi Anak Soal Kuman Penyakit Lewat Permainan Seru “The Ku-Man Experience”
Lebih jauh, Wawan mengingatkan bahwa virus Covid-19 bisa menyebabkan gejala berat yang bergantung pada kondisi dan daya tahan tubuh masing-masing.
Orang dengan daya tahan tubuh yang lemah lebih berpotensi mengalami gejala berat, sedangkan orang dengan gaya imunitas tinggi seperti atlet, bisa sembuh lebih cepat.
Untuk itu, Wawan memperingati masyarakat untuk berhati-hati, khususnya mereka yang memiliki masalah kesehatan seperti obesitas dan diabetes. Cara melindungi diri dari virus corona menurut Dokter Wawan adalah dengan menjaga kondisi tubuh tetap prima.
“Karena itu, gaya hidup sehat tujuannya ada dua. Pertama, supaya kita bisa mencegah penularan sehingga penyakit tidak mudah masuk, dan kalau masuk dapat segera mendapatkan perlawanan,” jelasnya.
“Kedua, kalau pun terkena Covid-19 dan bergejala, maka gejalanya akan lebih rendah daripada orang-orang tanpa gaya hidup sehat,” lanjutnya.
Secara umum, Wawan mengatakan bahwa cara menjaga hidup sehat terbagi menjadi dua, yakni memelihara kesehatan fisik dan mental. Secara fisik, upaya memelihara kesehatan dapat dilakukan dengan berolahraga secara rutin, mengkonsumsi makanan bergizi yang seimbang proporsinya, serta berupaya tetap bergerak aktif.
“Meskipun pada masa pandemi kita harus banyak di rumah, sedapat mungkin kurangi aktivitas yang sifatnya menetap seperti duduk dan berbaring,” tuturnya.
Sementara itu, untuk menjaga kesehatan mental, ia menyarankan masyarakat untuk mengurangi risiko stres tinggi, salah satunya dengan tidur cukup.
Banyaknya jam berkegiatan di rumah harus disiasati dengan aktivitas yang bervariasi, termasuk di antaranya melakukan kegiatan yang bersifat keagamaan.
“Secara umum, hindari hal-hal yang dapat menurunkan imunitas, baik dari sisi fisik maupun mental,” pungkas Wawan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.