Jadikan Indonesia Pasar Utama Asia Tenggara, Antsomi Tunjuk Country Director untuk Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.TV – Seiring dengan banyaknya bisnis di Indonesia yang berkembang dan bertransformasi menjadi perusahaan berbasis data, perusahaan teknologi marketing berbasis AI, Antsomi, menempatkan Indonesia sebagai pasar utama di Asia Tenggara.

Langkah ini diperkuat dengan penunjukan Ilona Juwita sebagai Country Director untuk Indonesia.

Co-founder dan CEO Antsomi, Serm Teck Choon, menyambut kehadiran Ilona sebagai bagian dari tim manajemen.

“Kami sangat senang menerima Ilona sebagai bagian dari tim. Ilona telah menghabiskan beberapa tahun terakhir mendorong industri dalam penggunaan teknologi berbasis data salah satunya melalui DMP (Data Management Platform),” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu, (2/6/2021).

“Dengan pengalaman bekerja terkait data, kami yakin menjadi jalur yang tepat baginya (Ilona) untuk mendorong pasar Indonesia dan menolong lebih banyak perusahaan bertransformasi menjadi perusahaan berbasis data,” lanjutnya.

Baca Juga: Internet 5G Mulai Masuk Indonesia, Apa Saja Manfaat Kecanggihan Teknologi 5G?

Ilona yang telah lama berkecimpung dalam industri digital merupakan Co-founder dan CEO ProPS (PT Promedia Punggawa Satu), perusahaan yang bergerak dalam hal teknologi periklanan.

Dirinya memulai karier di media ketika bergabung dengan Kompas.com, salah satu portal terbesar di Indonesia sebagai sales dan marketing.

Pengalaman ini yang kemudian mendorong Ilona dalam mendirikan ProPS, perusahaan dengan fokus di bidang servis monetisasi programmatic untuk publisher.

Kontribusi Ilona pada industri juga ditunjukkan melalui keterlibatannya di berbagai asosiasi seperti Indonesian Digital Association (IDA) dan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI).

Menanggapi ucapan Serm, Ilona mengungkapkan kebanggaannya mendapat kepercayaan sebagai Country Director untuk Indonesia.

“Menjadi sebuah kebangaan bagi saya untuk bergabung dengan Antsomi. Terlibat dengan berbagai pihak di industri memberikan saya pemahaman lebih betapa sulitnya untuk perusahaan berkembang secara terus menerus dalam ekosistem yang terus tumbuh ini,” kata Ilona.

“Transformasi digital menjadi penting dan harus. Bergabung dengan Antsomi yang memiliki misi yang sama dan diperkuat dengan solusi yang maju memungkinkan saya untuk berkontribusi lebih dalam ekosistem berbasis data,” pungkasnya.

Baca Juga: Mensos Dorong Inovasi Teknologi untuk Penyandang Disabilitas

Untuk diketahui, Antsomi baru saja mengumumkan bergabungnya perusahaan Filipina Data Analytics Ventures Inc. atau DAVI yang merupakan bagian dari grup JG Summit Holdings Inc.’s sebagai salah satu klien utama.

Sejak meluncurkan produk unggulan CDP 365, perangkat lunak platform manajemen data pelanggan berbasis AI (Customer Data Platform) pada Juni 2020, Antsomi telah banyak membantu perusahaan di Asia Tenggara dan menghadirkan pengalaman berinteraksi yang lebih baik melalui fitur personalisasi dan marketing automation.

Berkantor pusat di Singapura, Antsomi juga memiliki kantor perwakilan di Malaysia dan Vietnam.

Dengan penunjukan Ilona Juwita, Antsomi kini secara resmi memperluas pangsa pasar mereka ke Indonesia.

Tak hanya itu, Antsomi juga telah menunjuk ProPS sebagai partner reseller. ProPS diketahui memiliki jaringan kerja sama berbasis data dengan banyak perusahaan dan media selama beberapa tahun terakhir.

Melalui hubungan kerja tersebut, ProPS juga akan diperkuat dengan platform manajamen data pelanggan berbasis AI, Antsomi CDP 365, untuk membantu perusahaan mendorong pengalaman pelanggan berinteraksi secara multi saluran (omnichannel customer experience).