JAKARTA, KOMPAS.TV - Gojek, platform layanan on-demand terkemuka di Asia Tenggara dan Tokopedia, perusahaan teknologi dengan marketplace terdepan di Indonesia, resmi mengumumkan pertalian menjadi Grup GoTo, 17 Mei 2021.
Presiden GoTo Patrick Cao meyakinkan, kolaborasi ini melahirkan grup teknologi terbesar di Indonesia yang memiliki kontribusi lebih dari 2 persen produk domestik bruto (PDB).
“Ke depannya, Grup GoTo akan berkontribusi lebih dari 2 persen kepada total PDB Indonesia dan akan menciptakan lebih banyak lapangan kerja serta peluang penghasilan seiring dengan berkembangnya bisnis kami dan bertumbuhnya ekonomi,” kata Patrick dalam siaran resminya, Senin (17/5/2021).
Melalui kolaborasi besar ini, Grup GoTo akan memiliki total Gross Transaction Value (GTV) gabungan lebih dari 22 miliar dollar AS atau Rp 310,2 triliun (kurs Rp 14.100 per dollar AS) serta menggabungkan transaksi menjadi sebesar 1,8 miliar transaksi pada tahun 2020.
Selain itu, hubungan ini juga akan meningkatkan jumlah mitra usaha mencapai lebih dari 11 juta mitra usaha (merchant) per Desember 2020, lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan (Monthly Active User/MAU).
Jaringan mitra usaha serta mitra driver di dalam Grup GoTo yang saling melengkapi akan menghadirkan pilihan barang dan jasa yang tak tertandingi.
Ditambah dukungan layanan pembayaran digital dan keuangan, GoTo akan semakin mempermudah kehidupan masyarakat sekaligus meningkatkan inklusi keuangan secara signifikan.
“Mitra driver Gojek akan memiliki peluang pendapatan yang lebih besar antara lain dengan mengirimkan lebih banyak pesanan dari pengguna Tokopedia, sementara penjual dan mitra merchant dari berbagai skala bisnis akan mendapatkan berbagai manfaat dan kesempatan untuk meningkatkan usahanya,” ungkap CEO Grup Goto, Andre Soelistyo.
Lanjutnya, “hadirnya Grup GoTo juga akan memungkinkan kami untuk semakin mendorong inklusi keuangan di Indonesia dan Asia Tenggara.”
Dampak kolaborasi Gojek-Tokopedia
Gojek dan Tokopedia didirikan lebih dari satu dekade yang lalu dan telah membuka manfaat ekonomi digital bagi jutaan masyarakat di Indonesia dan Asia Tenggara, konsumen, mitra driver, dan penjual (merchant) di semua skala bisnis.
Melalui pertalian ini, Gojek dan Tokopedia akan tetap beroperasi sebagai entitas yang berdiri sendiri. Namun, kekuatan dua perusahaan teknologi terdepan ini akan menciptakan ekosistem unik di mana keduanya saling melengkapi secara global.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.