JAKARTA, KOMPAS.TV - Pendidikan di luar negeri merupakan impian banyak siswa. Namun dalam perencanaannya, ada banyak hal perlu dipertimbangkan dan dipersiapkan secara matang.
Beberapa hal yang banyak menjadi pertimbangan antara lain, apakah kualitas pendidikan di negara tersebut mendapat pengakuan internasional atas kualifikasi? Tidak kalah penting, bagaimana sikap negara tersebut terhadap siswa internasional?
Menurut data Global Flow of Tertiary-Level Students UNESCO, mahasiswa Indonesia lebih sering menjatuhkan pilihannya ke negara-negara populer atau negara “dekat” dengan rumah, di antaranya Australia, Amerika, Malaysia, Jepang, dan Inggris.
Saat ini, baru 4 persen atau sekitar 1.248 siswa memilih New Zealand sebagai destinasi studi untuk melanjutkan pendidikan. Padahal, ada banyak alasan menjadikan New Zealand sebagai tujuan terbaik untuk melanjutkan studi.
Apa saja? Simak penjelasan berikut ini:
1. Universitas terbaik dunia
Worldwide Educating for the Future Index dari Economist Intelligence Unit menyebutkan New Zealand sebagai negara yang memberikan persiapan pendidikan paling baik bagi siswa untuk menyongsong masa depan.
Menurut QS World University Rankings, delapan universitas New Zealand menempati peringkat 3 persen teratas dari universitas-universitas di seluruh dunia.
Kedelapan universitas tersebut adalah Auckland University of Technology, University of Auckland, University of Canterbury, Lincoln University, Massey University, University of Otago, Victoria University of Wellington, dan University of Waikato.
Kabar baiknya, meskipun saat ini ada pembatasan perjalanan internasional, pemerintah New Zealand dan The Northern Consortium of United Kingdom (NCUK) memberikan kesempatan besar bagi seluruh siswa di Indonesia untuk memulai perjalanan studi ke New Zealand melalui program pra-kuliah atau pathway program dari Indonesia.
BPK Penabur Jakarta ditunjuk menjadi salah satu institusi oleh pemerintah New Zealand dan NCUK untuk menjalankan program tersebut.
Head of School BPK Penabur Dr. Philip Myers mengatakan, kemitraan ini memungkinkan siswa baik dari dalam maupun luar BPK Penabur untuk megikuti program International Foundation Year di Indonesia dengan jaminan tawaran perguruan tinggi New Zealand yang berkualitas tinggi.
2. Relasi dengan teman berbagai Negara
Tidak bisa dimungkiri, bagaimana negara tujuan bersikap terhadap siswa internasional juga menjadi salah satu pertimbangan dalam menentukan negara tujuan studi.
Namun tak perlu khawatir, New Zealand menjanjikan lingkungan keamanan dan kesempatan belajar yang sangat baik serta layanan dukungan untuk siswa internasional.
Seperti Indonesia, New Zealand juga memiliki sistem masyarakat yang multikultural. Sekitar 15 persen Kiwi adalah suku asli M ori, 12 persen adalah Asia, dan 7,5 persen adalah penduduk Kepulauan Pasifik.
Tak hanya itu, reputasi pendidikan yang sangat baik juga mengundang banyak mahasiswa internasional untuk belajar di New Zealand. Hal ini tentu bisa dimanfaatkan untuk menambah networking dengan teman-teman dari berbagai negara.
3. Beasiswa terbuka lebar
New Zealand merupakan negara yang berinvestasi banyak di bidang pendidikan. Dalam kemitraan dengan Indonesia melalui BPK Penabur, program pra kuliah atau pathway program telah didukung beasiswa lebih dari NZ$300.000 atau setara dengan Rp 2,9 miliar per tahun.
Selain itu, peluang mengikuti ujian beasiswa di masing-masing perguruan tinggi pilihan dan mengikuti program beasiswa eksternal juga dibuka lebar sehingga siswa dapat menghemat biaya pendidikan dan belajar dengan nyaman.
4. Pemandangan alam menakjubkan
Keindahan bentang alam New Zealand sudah banyak diketahui masyarakat dunia.
Negara ini memiliki dua pulau, yaitu North Island (Pulau Utara) yang terletak di atas Lempeng Australia, dan South Island (Pulau Selatan) yang terletak di atas lempeng Pasifik. Seluruhnya memiliki karakteristik alam yang menakjubkan akibat kegaiatan geologi di mana lempeng-lempeng ini terus mengalami pergeseran.
Melansir newzealand.com, barisan Pegunungan Alpen Selatan, wilayah-wilayah geotermal, dan mata air panas untuk berendam merupakan pemandangan yang mudah dijumpai di New Zealand.
Pantai-pantai berpasir gelap, hamparan pertanian yang luas dan produktif, belerang, geiser, dan gletser juga menjadi karakteristik keindahan New Zealand yang bisa dijelajahi selama libur kuliah berlangsung.
5. Mudah menerima pelajar Indonesia
Kesempatan untuk melanjutkan kuliah di New Zealand bagi seluruh siswa terbuka lebar melalui mekanisme pra kuliah (pathway program) di BPK Penabur.
Pertama, siswa akan menyelesaikan jenjang studi SMA kelas 10 dan 11 hingga November di Indonesia.
Kedua, siswa akan melakukan persiapan dan penyesuaian di tahun ke-3 dalam NCUK IFY (International Foundation Year) selama bulan November – Juli. dan memperoleh sertifikat NCUK IFY yang setara dengan A Level.
Ketiga, siswa akan melanjutkan studi di salah satu universitas di New Zealand selama 3 tahun dan mendapat gelar S1 dari universitas di New Zealand.
Bagi siswa Indonesia yang tertarik mengikuti program pra kuliah NCUK dapat langsung mendaftar melalui BPK Penabur mulai April 2021.
Informasi lebih lanjut bisa didapatkan melalui situs resmi BPK Penabur, Study in New Zealand, atau dengan mengirim surel di sini dan [email protected].
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.