SURABAYA, KOMPAS.TV - Jumlah orang terpapar covid-19 di Surabaya, Jawa Timur masih terus bertambah, hingga membuat banyak tenaga medis ikut terinfeksi.
Mengantisipasi penularan covid-19 di fasilitas kesehatan, salah satu rumah sakit di Surabaya menerapkan protokol kesehatan ketat.
Aturan protokol kesehatan ini wajib dilakukan oleh pasien pengunjung rumah sakit dan tenaga medis.
Baca Juga: Kasus Baru Covid-19 Indonesia Catat Rekor Tertinggi, Mencapai 1.853 Orang
Di rumah sakit Manyar Medical Center Surabaya, pasien yang akan rawat inap wajib melakukan tes darah dan rapid tes hingga pemeriksaan thorax x-ray. Hal ini untuk memastikan pasien bebas covid-19 sehingga aman bagi tenaga medis yang merawat.
Namun jika dicurigai pasien memiliki gejala covid-19, maka akan ditempatkan di ruang tersendiri, terpisah dari ruangan pasien umum.
Banyaknya perawat yang terpapar covid-19 juga membuat MMC Surabaya melengkapi tenaga medisnya dengan APD berstandar WHO.
Baca Juga: Risma Sebut Kasus Positif Covid-19 di Surabaya Banyak Berasal dari Perumahan Mewah
APD wajib digunakan selama tenaga medis menangani pasien, baik pasien umum maupun pasien yang diduga covid-19.
SOP ini juga diterapkan di poli gigi serta poliklinik lainnya. Pasien akan diminta untuk menjalani prosedur yang sama sebelum dokter melakukan tindakan di poli gigi.
Dengan begini, pasien bisa berobat dengan nyaman, serta membuat tenaga medis aman dari penularan.
Baca Juga: 7 Tenaga Kesehatan Positif Corona, UGD Rumah Sakit Sementara Ditutup
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.