A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

[INFO GRAFIS] Obat Dexamethason yang Disebut Bisa Sembuhkan Corona

Kompas TV video cerita indonesia

[INFO GRAFIS] Obat Dexamethason yang Disebut Bisa Sembuhkan Corona

Kompas.tv - 17 Juni 2020, 17:26 WIB
Penulis : Laura Elvina

JAKARTA, KOMPAS.TV - World Health Organization (WHO) menyambut baik temuan awal penggunaan dexamethasone untuk mengobati pasien Covid-19 yang berada dalam kondisi kritis.

Mengutip situs resmi WHO, Rabu (17/6/2020), untuk pasien yang menggunakan ventilator pengobatan ini dikatakan terbukti mengurangi tingkat mortalitas sebanyak sepertiganya.

Sementara itu pada pasien yang membutuhkan bantuan oksigen, tingkat mortalitas berkurang seperlimanya.

Baca Juga: Mengenal Dexamethasone, Obat Corona yang Terbukti Efektif Sembuhkan Pasien Covid-19

Namun WHO menegaskan, temuan awal ini baru efektif pada pasien Covid-19 dalam kondisi kritis.

Temuan ini belum terbukti efektif pada pasien Covid-19 yang memiliki gejala ringan.

Direktur Jenderal WHO, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, dexamethasone adalah pengobatan pertama yang terbukti mengurangi angka mortalitas pada pasien Covid-19 yang membutuhkan oksigen atau ventilator.

Para ahli yang dipimpin tim Universitas Oxford, pada Selasa (16/6/2020), mengungkap temuan awal yang menunjukkan dexamethasone berhasil mengurangi risiko kematian pada pasien Covid-19 dengan kondisi parah.

Baca Juga: Efek Samping dan Bahaya Dexamethasone, Obat yang Sembuhkan Pasien Corona

Hal ini berarti, dexamethasone merupakan obat pertama yang terbukti secara efektif bekerja melawan virus corona.

Dexamethasone adalah obat steroid berdosis rendah yang biasanya digunakan untuk mengobati berbagai reaksi alergi serta rheumatoid arthritis dan asma, gangguan darah/hormon/sistem kekebalan tubuh, masalah pernapasan, gangguan usus tertentu, dan kanker tertentu.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x