Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
BRASIL, KOMPAS.TV - Brasil kembali mencatat angka kematian tertinggi akibat pandemi Covid-19. Di tengah pelonggaran pembatasan sosial selama 2 hari terakhir, lebih dari 1.400 orang meninggal akibat corona.
Di kota Rio de Janeiro, petugas pemakaman tidak henti-hentinya bekerja. Hingga hari Jumat (05/06/2020) Brasil mencatat 35.000 kematian karena Covid-19 dan lebih dari 646.000 warga positif terinfeksi corona.
Baca Juga: Melihat Kuburan Massal Korban Virus Corona di Sao Paulo Brazil
Angka ini menempatkan Brasil sebagai negara dengan jumlah kematian tertinggi ketiga karena pandemi, setelah Amerika Serikat dan Inggris.
Para ahli berpendapat bahwa angka kasus positif di Brasil sebenernya jauh lebih tinggi, tetapi proses pengujian terkendala kurangnya alat pendeteksi Covid-19.
Di antara para korban adalah Paulo José da Silva, seorang pria berusia 57 tahun yang menolak untuk percaya pada keseriusan pandemi.
"Dia tidak memakai masker. Dia tidak merawat dirinya sendiri. Dia sedikit bersenang-senang, tidak percaya, ingin menjabat tangan semua orang," kata Monique dos Santos, anak tiri da Silva.
Rio de Janeiro salah satu kota yang paling parah terkena Covid-19 di Brasil, perlahan-lahan mulai dibuka kembali awal pekan ini. Sudah lebih dari dua bulan setelah banyak usaha dan bisnis terpaksa ditutup untuk mencegah penyebaran virus.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.