Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan peta risiko kenaikan kasus virus corona di Jabodetabek.
Hal ini disampaikannya dalam konferensi pers di BNPB bersama dengan Dokter Lula Kamal pada Selasa, 26 Mei 2020.
Baca Juga: Gubernur Irwan: Yang Sudah Masuk Sumbar, Tak Boleh Keluar
Peta risiko kenaikan kasus di Jabodetabek sebagai berikut:
Selain itu, Wiku juga mengatakan kasus Covid-19 di Jakarta sudah berangsur-angsur menurun. Namun, tidak berarti kondisi Jakarta akan aman dari virus Corona.
Pasalnya, gelombang kedua kasus covid-19 tetap berpotensi terjadi jika pemudik kembali lagi ke Jakarta dan membawa penyakit.
Baca Juga: Zona Hijau Corona Sudah Banyak, Bekasi Ajukan PSBB Dilonggarkan
"Jakarta kelihatan sudah mulai turun (dari grafik). Tapi kalau pemudik kembali lagi ke Jakarta dan bawa penyakit, bisa jadi second wave (gelombang kedua)," kata Wiku dalam konferensi pers BNPB, Selasa (26/5/2020).
Dalam peta risiko kenaikan kasus di provinsi Jawa ditunjukan grafik kasus Covid-19 di Jakarta menurun, namun untuk provinsi Jawa Timur laju covid-19 cenderung naik.
Baca Juga: Angka Kasus Baru Covid-19 di Indonesia Turun ke 415, Pasien Sembuh Naik Jadi 5.877
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.