Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
MALANG, KOMPAS.TV - Sejumlah siswa SMK PGRI 3 di Kota Malang berinovasi dengan membuat wastafel otomatis tanpa sentuhan. Hal ini untuk meminimalisir sentuhan di tengah pandemi covid-19 ini.
Inovasi tersebut diberi nama Skarwish dan mulai diproduksi massal di lingkungan sekolah. Wastafel tersebut merupakan karya siswa jurusan elektro.
"Sejak adaya corona kan kita wajib cuci tangan. Kita melihat, setelah kita cuci tangan malah pegang keran untuk menutupnya. Otomatis kan tangan kita akan kena lagi virusnya. Makanya kita bikin wastafel ini," ujar Ahmad Abdullah, guru jurusan elektro di sekolah tersebut.
Inovasi ini dibuat menggunakan sensor yang langsung terhubung ke selenoid sehingga tidak memerlukan program khusus.
Dibuat dengan rangkaian elektrik sederhana menggunakan sensor passive infrared yang dikoneksikan ke valve elektrik. Untuk membuka kran air supaya mengalir. Sensor tersebut berfungsi untuk mendeteksi gerakan manusia.
Saat ini wastafel otomatis yang biaya produksinya sebesar Rp 700.000 ini masih digunakan di lingkungan sekolah. Total ada delapan titik yang telah dipasang.
Baca Juga: Keren! Surabaya Ciptakan Inovasi Bilik Disinfektan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.