Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
PALEMBANG, KOMPASTV - Pempek yang merupakan makanan khas palembang punya banyak varian salah satunya pempek lenggang.
Berbeda dari jenis pempek umumnya pempek ini tidak dimasak dengan direbus atau digoreng melainkan dipanggang.
Pempek lenggang berbahan baku utama tepung sagu dan telur ayam.
Adonan sagu yang telah dicampur gilingan ikan gabus dan kakap dikocok bersama dua butir telur.
Adonan lalu dituang dalam wadah yang dibuat dari daun pisang sebagai cetakan dan untuk menjaga cita rasa.
Setelah bara api menyala pempek lenggang pun siap dipanggang.
Supaya tidak mentah di bagian dalam hingga diperoleh kematangan yang sempurna pempek harus dibolak-balik beberapa kali.
Bara api juga harus dijaga agar tetap menyala.
Proses pemanggangan pempek lenggang berlangsung selama sekitar 30 menit hingga tekstur pempek mulai mengeras dan siap untuk disajikan.
Pempek lenggang dikenal dengan aroma yang khas dan cita rasa yang gurih.
Bagi warga Palembang pempek lenggang menjadi kuliner pilihan untuk menu berbuka puasa.
Saat bulan ramadan penjual dapat membuat 20 porsi pempek lenggang dalam sehari yang dijual seharga 10 ribu rupiah per porsi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.