Warga Yang Berkerumun Diangkut dan Tinggal di GOR Tanah Abang

JAKARTA, KOMPASTV – Gubernur DKI Jakarta menyebut akan mengangkut warga yang berkerumunan di luar ke dalam Gelanggang Olahraga atau GOR Tanah Abang.

GOR ini digunakan sebagai penampungan sementara bagi warga yang tak memiliki tempat tinggal, karena dampak virus corona.

Kebijakan ini diberlakukan demi mengurangi perkumpulan warga di tempat-tempat umum.

Warga diminta untuk tetap berada di rumah dan menghindari keramaian selama penerapan status PSBB, Pembatasan Sosial Berskala Besar di DKI Jakarta.

“Semua warga yang berkumpul di pinggir jalan berkumpul, diangkut. Semua  akan dimasukkan ke Gor minimal 24 jam”, ujar Anies kepada media di GOR Tanah Abang, (25/4/2020).

Baca Juga: 1042 Pasien Sembuh Akibat Corona Per 25 April 2020

Sebelumnya sebanyak 57 orang tunawisma yang berkeliaran di Tanah Abang dipindahkan ke dalam GOR Tanah Abang.

Mereka tidur di emperan Tanah Abang karena tidak mampu lagi membayar sewa kontrakan.

Sebagian mereka terpaksa harus kehilangan pekerjaan karena pandemi virus corona atau Covid-19.

Hingga saat ini, jumlah kasus corona di Indonesia mencapai 8607 orang.

Sebanyak 720 orang di antaranya meninggal dunia, sementara itu 1042 orang dinyatakan sembuh dari virus mematikan ini.