Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mengungkap sejumlah langkah untuk menangani penyebaran virus Corona di pedesaan.
Desa diharapkan menjadi desa yang mandiri dalam penanganan virus Corona.
Baca Juga: [Full] Update Corona 19 April 2020: 6.575 Positif, 686 Sembuh, 582 Meninggal Dunia
Kepala desa, lurah dan petinggi desa memiliki kontribusi yang luar biasa dalam melindungi warga yang ada dari ancaman penyebaran virus Corona.
Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo pun mengatakan Kepala Desa harus menjadi pemimpin terbaik.
Pelibatan PKK, Karang Taruna, Relawa, Ketua RT dan ketua RW juga sangat dibutuhkan sebagai ujung tobak pelindung warga dari Corona.
Menurut Mendes Abdul Halim Iskandar ada dana desa yang bisa digunakan menjadi bantuan langsung tunai sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Jokowi Gaungkan Disiplin Diri dan Gotong Royong di Tengah Pandemi Corona
Prinsip yang harus dilakukan untuk menjadi relawan desa melawan Covid-19 adalah gotong royong dan bersama. Ini menjadi kunci untuk menangani penyebaran virus Corona.
Mendes menjelasakan hingga saat ini 19 April 2020 ada 40.000 desa yang sudah membentuk relawan desa melawan Covid-19.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.