A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Eksotisme Air Terjun Lawean di Dalam Hutan Blitar

Kompas TV video cerita indonesia

Eksotisme Air Terjun Lawean di Dalam Hutan Blitar

Kompas.tv - 13 April 2020, 08:47 WIB
Penulis : Sadryna Evanalia

BLITAR, KOMPAS.TV - Wisata alam memang selalu memiliki eksotisme tersendiri seperti air terjun Lawean di Kabupaten Blitar yang menawarkan kejernihan air dari pegunungan. Air terjun ini Berada di ketinggian lebih dari 1.000 meter dari permukaan laut. Selain itu air terjun yang memiliki 3 sumber mata air ini masih sangat asri dan terjaga kealamiannya.

Di tengah lebatnya hutan lindung Kawisari Kecamatan Gandusari kabupaten Blitar ini tersimpan sebuah air terjun yang eksotis, namanya Lawean. Air terjun ini Berada tepat di lereng Gunung Kawi.

Air terjun Lawean memiliki ketinggian lebih dari 50 meter dengan 3 sumber mata air yang berbeda. Jernih dan derasnya debit air membuat udara di lokasi air terjun Lawean terasa sangat dinging.

Selain itu, banyaknya tumbuhan yang berada di tebing bebatuan menunjukkan betapa masih alaminya air terjun Lawean ini. Suara air yang menetes di batu beriringan dengan kicauan burung juga membuat suasana semakin syahdu dan tenang.

Berjarak lebih dari 40 kilometer dari pusat kota Blitar wisatawan yang ingin menikmati keindahan air terjun Lawean terlebih dahulu harus jalan kaki selama 15 menit. Di tempat ini para pengujung dapat berswafoto dengan latar belakang percikan air terjun.

Meski begitu, wisatawan dilarang mandi atau cuci muka demi menjaga kejernihan air. Selain digunakan untuk wisata, warga sekitar juga memanfaatkan air terjun ini untuk memenuhi kebutuhan minum.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x