A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

TOP 3 NEWS: Ibunda Jokowi Tutup Usia | Jumlah Positif Corona Meningkat | Nyepi di Tengah Corona

Kompas TV video top 3 news

TOP 3 NEWS: Ibunda Jokowi Tutup Usia | Jumlah Positif Corona Meningkat | Nyepi di Tengah Corona

Kompas.tv - 25 Maret 2020, 19:25 WIB
Penulis : Laura Elvina

1.    Ibunda Presiden Joko Widodo, Hj. Sujiatmi Notomiharjo tutup usia di Solo, Jawa Tengah, Rabu (25/3/2020) sore.. Informasi wafatnya ibunda Jokowi ini pertama kali dikonfirmasi oleh salah satu Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia. Selain itu Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie juga menyampaikan kabar duka ini melalui pesan tertulis. Saat ini Presiden Joko Widodo sudah berada di Solo, Jawa Tengah. Ibunda Jokowi Sujiatmi Notomiharjo wafat pada usia 77 tahun.

2.    Pemerintah Indonesia mengumumkan bertambahnya jumlah pasien positif corona sejak kemarin (24/3/2020), hingga Rabu (25/3/2020) hari ini pukul 12.00 wib. Menurut juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto hingga saat ini terdapat 790 kasus positif virus corona di Indonesia. Jumlah tersebut bertambah sebanyak 105 kasus dibandingkan hari sebelumnya. Sementara itu jumlah pasien yang meninggal dunia bertambah 3 orang menjadi 58 orang dan 1 orang kembali dinyatakan sembuh, sehingga jumlah pasien yang sembuh adalah 31 orang.

3.    Merebaknya virus corona (covid-19) di sejumlah daerah di Indonesia juga berpengaruh pada perayaan Nyepi tahun ini. Satu hari sebelum perayaan Nyepi, umat Hindu di Bali biasanya melangsungkan Melasti secara beramai-ramai. Biasanya umat akan melakukan arak-arakan mengambil air di tengah laut. Namun tahun ini, Melasti hanya diikuti oleh yang bertugas saja, agar tidak ada kerumuman. Selain itu sehari sebelum Nyepi masyarakat biasanya melakukan sembahyang di Pura. Namun tahun ini sembahyang sebelum nyepi dilakukan di rumah masing-masing. Jika nyepi biasanya hanya dilakukan dalam 24 jam, tahun ini pelaksanaan Nyepi di Bali diperpanjang hingga 48 jam.

Baca Juga: Bersama Gibran, Jokowi Jemput Jenazah Ibunda di RS Slamet Riyadi
 




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x