Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPASTV - Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan Satu, Laksamana Madya Yudo Margono melepas tim satuan gabungan observasi WNI terkait virus Covid-19.
WNI ini terdiri dari 16 wanita dan 172 Pria di pulau Sebaru kepulauan Seribu Jakarta.
Sebanyak 762 personel gabungan diberangkatkan dari markas komando lintas laut militer, Koja, Jakarta Utara.
Proses pelepasan dijalankan lewat apel kesiapan personel gabungan pada rabu pagi (26/2/2020)
Panglima Korgabwilhan satu menjelaskan satuan tim terdiri dari jajaran TNI, Polri, Kementerian Kesehatan dan BNPB.
Ia menegaskan seluruh prosedur selama observasi di pulau Sebaru serupa dengan proses observasi WNI di Natuna, kepulauan Riau.
Rencana berangkat dari World Dream jam 10 dan langsung dilaksankan tes darah dari Kemenkes.
Yudo Margono menjelaskan karena ini pulau maka alat-alat disiapkan dari Jakarta, 3 heli disiapkan di KRI on board di pulau Pantara dan satu lagi di Markas.
Melalui penjelasan Presiden Joko Widodo diketahui evakuasi kapal World Dream didahulukan sebelum kapal Diamond Princess karena lebih dekat dan lebih banyak WNI yang terjebak disana, yang selanjutnya akan diproses evakuasi di kapal Diamond Princess.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.