Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPASTV - Aksi 212 digelar pada Jumat lalu (21/02/2020). Dalam orasinya mereka menekankan pada sejumlah kasus korupsi di tanah air yang belum selesai.
Namun mereka juga sempat meminta Ahok mundur dari Komisaris Utama PT Pertamina.
Dikutip dari Kompas.com Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir angkat bicara.
Menurutnya apa yang sudah dikerjakan Ahok dan jajaran direksi sudah sesuai KPI atau key performance indicator.
Menteri BUMN Erick tidak ingin pergantian posisi di BUMN karena hal-hal personal selama pekerjaan yang dilakukan sudah sesuai KPI.
Erick pastikan jika ada pemimpin di BUMN yang bekerja tak sesuai dengan KPI sudah pasti dicopot.
Erick juga pastikan direksi yang telah diangkatnya dapat menyelesaikan tugas hingga tuntas.
Menanggapi seruan dari aksi 212, menurut Erick membangun sebuah usaha perlu kuntuinitas dengan KPI yang tercapai sesuai target.
Ahok ditetapkan menjadi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) pada Senin (25/11/2019).
Pengangkatan Ahok dilakukan saat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPLSB) Pertamina.
Penunjukkan Ahok sebagai Komisaris Utama PT Pertamina terjadi di tengah penolakan sejumlah pihak.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.