Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAMBI, KOMPASTV - Seorang dosen dari Universitas Jambi bernama Syafrizal menemukan cara yang ramah lingkungan untuk sebuah piring.
Biasanya, wadah seperti piring, mangkok dan sejenisnya dibuat menggunakan plastik.
Tapi, Syafrizal memanfaatkan bahan yang tak terpakai sebagai bahan dasar pembuatan wadah. Ia menggunakan pelepah pinang sebagai bahan dasar.
Baca Juga: Pesona Wisata Pasir Putih Wates Kabupaten Rembang
Cara pembuatannya pun sederhana.
Ia mengumpulkan pelepah dari petani-petani di Jambi.
Pelepah yang dibeli adalah pelepah yang lebar.
Pelepah pinang ini dibersihkan, kemudian dikeringkan untuk menghilangkan air yang terkandung di dalamnya.
Setelah kering, pelepah tersebut dipotong sesuai dengan ukuran piring.
Potongan-potongan yang sudah kering kemudian dimasukkan ke dalam mesin khusus yang dirakit.
Produk ini dapat menjadi peluang bisnis dan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Jambi.
Pasalnya, Jambi memiliki 21 ribu hektar pohon pinang.
Bahkan, produk ini pun juga memiliki potensi ekspor.
Saat ini, banyak negara yang sudah menerapkan hidup ramah lingkungan, dengan mencoba memanfaatkan bahan-bahan yang tak digunakan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.