Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
SURABAYA, KOMPAS.TV - Kapolda Jawa Timur Irjen Luki Hermawan, mengungkapkan temuan baru terkait aliran dana investasi bodong MeMiles kepada cucu Soeharto Ari Haryo Wibowo Harjojudanto alias Ari Sigit. Diketahui, jumlahnya yakni lebih dari Rp 3 Miliar.
"Ada Rp 3 M lebih," ujar Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Kamis (23/1/2020).
Luki mengatakan kepolisian terus menelusuri kemungkinan keterlibatan Ari Haryo Sigit (AHS) dalam investasi Memiles. Ia menuturkan, dalam berita acara pemeriksaan, para tersangka menyebut Ari sebagai konsultan di investasi tersebut.
"Inilah yang kami cari untuk bukti pendukung, di dalam berita acara selalu menyebutkan di mana AHS itu menerima aliran dana dan ada hubungan sebagai konsultan," ujar Luki.
Baca Juga: TOP 3 NEWS: PSI Lapor KPK | Ombudsman Tegur Yasonna | Jokowi Peringati Prabowo
Namun, polisi hingga hari ini belum menemukan bukti fisik keterlibatan Ari Sigit. Bukti sementara hanya berdasarkan keterangan lisan tersangka.
"Namun saat ini kami cari bukti-bukti, atau secarik kertas di mana dalam struktur pendirian PT Kam and Kam ini ada ndak yang menunjuk (Ari) di dalam administrasinya. Kalau secara lisan ada," lanjut Luki.
Sebelumnya, polisi polisi menyatakan Ari tidak terdaftar sebagai member MeMiles. Namun, usai diperiksa kemarin (22/1), Ari menyebut dirinya merupakan member MeMiles sejak dua bulan lalu.
"Iya member," kata Ari di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Rabu (22/1/2020).
#Memiles #AriSigit
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.