Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPAS.TV – Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Mayor Jenderal Sisriadi mengungkapkan kapal ikan China sudah meninggalkan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia di perairan Natuna Utara. Kapal-kapal China itu keluar setelah Presiden Joko Widodo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto berkunjung ke Natuna, Rabu, (8/1/2020).
"Berdasarkan pengamatan TNI AU melalui pengintaian udara, mereka kapal-kapal China yang waktu itu melakukan illegal fishing, sudah keluar dari ZEE kita, pasca-kunjungan Bapak Presiden ke Natuna," ujar Sisriadi di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (9/1).
Sisriadi menyatakan, kedatangan Jokowi ke Natuna menjadi teguran keras bagi pemerintah China.
"Sudah tak ada lagi, sudah meninggalkan wilayah ZEE," lanjut Sisriadi.
Meski kapal ikan China sudah meninggalkan kawasan ZEE Indonesia, namun sejumlah anggota TNI masih disiagakan di perairan Natuna. Hal ini dilaksanakan, sesuai dengan instruksi Presiden Jokowi, agar pengamanan di wilayah Natuna tetap dilakukan. TNI akan tetap melakukan operasi yang bersifat rutin. Sisriadi menekankan bahwa tugas TNI di perairan Natuna adalah untuk membantu tugas diplomasi yang dilakukan pemerintah.
"Artinya kita bertindak sesuai prosedur mengusir mereka. Berulang-ulang dan tak pernah capek," kata Sisriadi.
#KapalChina #Jokowi #Natuna
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.