Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Natuna, KompasTV – Presiden Joko Widodo mendarat pukul 09.10 WIB di Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Natuna, setelah menempuh penerbangan selama sekitar 1,5 jam. Setiba di Pangkalan TNI AU Raden Sadjad, Presiden menuju Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu, Selat Lampa.
Dalam rangkaian kunjungannya ke Natuna, Presiden tegaskan kedaulatan Indonesia tidak bisa ditawar lagi, “Kedaulatan tidak bisa ditawar-tawar. Kedua saya sampaikan, ini saya ulang, karena 2016 saya sudah sampaikan, natuna itu teritorial indonesia, kita punya kabupaten di sini, ada bupatinya, ada gubernurnya. Penduduk kita di sini ada 81 ribu. Tidak ada yang diperdebatkan lagi. De facto de Jure, Natuna adalah Indonesia.” Kata Jokowi di Natuna, Rabu (08/01/2020).
Kunjungan Presiden kali ini, didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, dan beberapa menteri terkait lainnya. Adapun beberapa rangkaian kegiatan Presiden Jokowi Lainnya adalah mengunjungi kantor Bupati Kabupaten Natuna untuk menyerahkan sertifikat hak atas tanah untuk rakyat. Selesai acara, Kepala Negara akan menuju Pangkalan TNI AU Raden Sadjad untuk kemudian lepas landas kembali ke Jakarta.
#NATUNA #JOKOWI #CHINA
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.