Soal Jatah Menteri, Nurdin Halid: Minimal 5 Menteri Kabinet Prabowo dari Golkar

JAKARTA, KOMPAS.TV - Jelang sebulan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, sejumlah partai politik semakin terang-terangan membahas jatah kursi kabinet.

Politisi sekaligus Wasekjen Partai Golkar, Puteri Komarudin menyatakan bahwa jumlah kursi menteri di kabinet mendatang akan diputuskan oleh Ketua Umum Bahlil Lahadalia. Golkar berharap mendapatkan jatah menteri yang sepadan.

Sementara itu, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh yang telah menjalin komunikasi dengan Prabowo, menyatakan menghormati keputusan terkait kursi kabinet.

Ia menganggap NasDem bukan prioritas untuk mengisi kursi kabinet dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyebutkan bahwa hanya sedikit kader Gerindra yang akan mengisi kabinet.

Dengan disahkannya revisi Undang-Undang tentang Kementerian Negara, Prabowo kini memiliki keleluasaan dalam menentukan jumlah menteri, termasuk kemungkinan menambah kementerian sesuai kebutuhan.

Pertanyaan muncul mengenai alasan Golkar merasa layak mendapatkan jatah lebih banyak menteri dan bagaimana pembahasan di Koalisi Indonesia Maju terkait isu ini.

Kita akan bahas bersama Nurdin Halid dari Partai Golkar dan Ray Rangkuti, Direktur Eksekutif Lingkar Madani.

Baca Juga: Istana Singgung Megawati dan Mahfud MD Naik Jet Pribadi, Bela Kaesang Putra Bungsu Jokowi?

#menteri #prabowo #politik #kabinetprabowo