Realisasi "Lifting" Minyak di Bawah Target, Bagaimana Kinerja dan Minat Calon Emiten Masuk ke BEI?

KOMPAS.TV - Berdasarkan data SKK Migas, realisasi lifting minyak hanya 91 persen dari target APBN 2024, yakni 635.000 barrel minyak per hari atau BOPD. Dan 98 persen dari target rencana kerja dan budget tahun 2024, sebesar 589.500 barrel minyak per hari.

Dengan kondisi ini, realisasi lifting minyak diperkirakan hanya akan mencapai 595.000 barrel per hari pada akhir 2024.

Banjir di lokasi pengeboran sumur, jadi salah satu hambatan dalam realisasi lifting minyak. Hal tersebut disampaikan Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto dalam Konfrensi Pers Progres Rencana Kinerja Hulu Migas Semester I tahun 2024, Jumat 19 Juli 2024.

Sampai dengan 18 Juli lalu, sudah ada 32 perusahaan yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan himpunan dana sebesar Rp4,9 triliun.

Saat ini regulator pasar modal tidak hanya berfokus pada peningkatan jumlah perusahaan tercatat, namun juga pada kualitas calon perusahaan tercatat. 

Bagaimana detailnya? Kompas Bisnis sudah bersama dengan Direktur Penilaian Emiten dan Perusahaan Publik, Otoritas Jasa Keuangan, Kunwidarto.

Baca Juga: Israel dan Iran Memanas, Pengaruhi Pergerakan Bursa Saham? Begini Kata Alfred Nainggolan

#pertamina #bei #ojk #emiten