Kata Pengamat soal Omongan Wapres Ingin Jadi Anak Presiden, Sindir Siapa?

JAKARTA, KOMPASTV – Pengamat politik Ujang Komarudin menilai omongan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, yang ingin menjadi anak presiden, sebagai sebuah sindiran tajam.

“Jika kita mencermati pernyataan wakil presiden Pak ma'ruf Amin yang mengatakan jika harus memilih yang memilih jadi anak presiden tentu ini adalah sebagai sebuah kritikan sindiran yang tajam pada apa namanya pihak tertentu ya entah itu presiden, entah juga yang lain,” kata Ujang kepada KompasTV, Sabtu (1/6/2024). 

Lebih lanjut Ujang pun mencontohkan Gibran yang mendapat karpet merah dari Mahkamah Konstitusi hingga Kaesang. 

“Karena memang kalau kita bicara anak presiden itu sangat privilege sangat spesial sangat khusus bagaimana misalkan, Gibran itu khusus mendapatkan karpet merah dari mahkamah konstitusi lalu juga, Kaesang juga sama mendapatkan karpet merah juga dari Mahkamah Agung,” ujarnya. 

Sebelumnya perandaian Wapres Ma’ruf Amin ‘ingin jadi anak presiden’ disampaikan di acara pembukaan Ijtima' Ulama Komisi Fatwa MUI Se-Indonesia di Ponpes Bahrul Ulum Sungailiat, Kepulauan Bangka Belitung, pada Rabu (29/5/2024)

"Tak ada orang yang bisa pilih siapa bapak/ibunya, apa bisa pilih? kalau bisa pilih, saya ingin jadi anak presiden," kata Wapres Ma’ruf. 

Video Editor: Firmansyah
#wapresmaruf #anakpresiden #presidenjokowi

Baca Juga: Wapres Buka Suara soal Tapera: Bagi yang Tak Perlu, Dananya Bisa Jadi Tabungan