IRAN, KOMPAS.TV - Komandan Keamanan Nuklir Iran, Jenderal Ahmad Haghtalab mengatakan negara tersebut kemungkinan akan mempertimbangkan kembali kebijakan nuklirnya jika Israel menyerang situs Nuklir milik negaranya tersebut.
“Jika ada ancaman atau tindakan rezim Zionis palsu terhadap fasilitas nuklir negara tersebut, yang bertujuan untuk menekan republik Islam, mempertimbangkan kembali doktrin dan kebijakan nuklir kami,” ujar Ahmad
Diketahui, Ayatollah Ali Khamenei di masa lalu telah mengeluarkan dekrit agama yang menyatakan bahwa senjata nuklir dilarang dan bertentangan dengan hukum Syariat Islam.
Iran, setelah gagalnya perjanjian nuklirnya dengan negara-negara besar dunia pada tahun 2015, telah melakukan pengayaan nuklir di bawah tingkat yang setara dengan senjata.
Namun, badan-badan intelijen AS dan pihak lain menilai Iran belum memulai program senjata.
Iran, sebagai salah satu pihak yang menandatangani Perjanjian Non-Proliferasi Senjata Nuklir, telah berjanji untuk mengizinkan IAEA mengunjungi situs-situs atomnya untuk memastikan programnya berjalan damai.
Video Editor: Bara Bima
#iran #nuklir #israel
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.