JAKARTA, KOMPAS.TV - Kian intensnya pertemuan Calon Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono memunculkan spekulasi, apakah ini strategi Prabowo mempersiapkan tambahan kekuatan untuk menopang pemerintahannya nanti.
Setelah (17/02) Prabowo menyambangi SBY dan keluarga di Pacitan, Sabtu (23/02), Prabowo kembali menemui SBY di Cikeas.
AHY menilai, pertemuan itu sebagai wujud persahabatan yang saling membangun.
Meski Demokrat tidak pernah menjelaskan pembahasan dari dua kali pertemuan kedua tokoh itu,
Peneliti Senior Riset Politik Brin, Firman Noor yang dikutip dari kompas.id mengatakan ada tendensi Prabowo membangun keseimbangan kekuasaan, supaya dia benar-benar bisa menjadi pemimpin, ketimbang hanya pelaksana keinginan Jokowi.
Sebelumnya, anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo menyebut, Presiden Jokowi akan dilibatkan dalam penyusunan kabinet Prabowo-Gibran dan penyusunan kebijakan strategis lainnya.
Dari enam parpol yang ada di pemerintahan, Demokrat merupakan yang paling baru bergabung.
Parpol yang selama lebih dari sembilan tahun berada di luar pemerintahan itu, masuk ke koalisi pemerintahan seiring dengan pengangkatan ketua umumnya, sebagai menteri agraria dan tata ruang.
Baca Juga: TKN Prabowo-Gibran Soal Hak Angket Kecurangan Pemilu: Tak Ada Satupun Alasan Urgensi
#prabowo #sby #jokowi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.