KENDARI, KOMPAS.TV - SMA Negeri 8 Kendari memamfaatkan lahan kosong sekolah dengan di tanami tanaman holtikultura, seperti terong, tomat dan cabe kecil.
Tujuannya adalah untuk mengajarkan siswa tentang budidaya tanaman yang juga bisa membantu ekonomi keluarga.
Tanaman sayuran itu terbilang subur karena selalu di lakukan penyiraman serta pembersihan di dalam kebun.
Program budidaya tanaman sayuran di sekolah ini melibatkan siswa dan guru.
Di pilihnya bibit sayuran terong, tomat dan cabe karenakan jenis sayuran itu mudah di tanam dan tidak memerlukan perawatan yang sulit.
Terlihat para siswa SMA Negeri 8 Kendari yang tengah membersihkan tanaman dari rumput, serta memasangkan tiang penyangga tanaman dari kayu agar tetap tegak.
Meski terbilang baru dua bulan bibit sayuran di tanam, namun sebagian tanaman tomat, cabe dan terong mulai berproduksi sehingga para siswa mulai memetik sayuran yang sudah bisa di konsumsi.
Kepala SMA Negeri 8 Kendari, Sarkia mengatakan budidaya tanaman sayuran di sekolah merupakan program dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra tentang ketahanan pangan yang bertujuan untuk menanggulangi inflasi.
Selain itu di harapkan para siswa dapat mengetahui cara budidaya tanaman dan berwirausaha.
Sementara itu salah seorang siswa SMA Negeri 8 Kendari, Sintya Kayla Taya mengatakan awalnya dirinya tidak mengetahui cara budidaya tanaman sayuran.
Namun dengan adanya bimbingan dari guru, dirinya mengetahui cara menanam dan merawat tanaman sayuran.
Hasil tanaman itu sebagian di jual ke guru, serta dana yang di dapatkan di sumbangkan ke masjid.
Baca Juga: Kedai dan Taman Baca di Kota Banjarbaru Jadi Pilihan Favorit untuk Bersantai
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.