FLORES TIMUR, KOMPAS.TV - Pemkab Flores Timur Nusa Tenggara Timur memperpanjang masa tanggap darurat penanganan bencana erupsi selama 14 hari.
Perpanjangan menyusul adanya peningkatan aktivitas kegempaan dan vulkanik Gunung Ile Lewotobi Laki-Laki.
Pasca kenaikan status Gunung Ile Lewotobi Laki-Laki dari status awas menjadi siaga, Pemerintah Kabupaten Flores Timur memperpanjang masa tanggap darurat selama 14 hari.
Perpanjangan menyusul adanya rekomendasi pihak PVMBG.
Hingga saat ini, jumlah pengungsi mencapai 6.500 jiwa lebih akibat dampak erupsi.
Baca Juga: Buntut Kematian 3 Harimau di Medan Zoo, BBKSDA Sumut Gandeng PKBSI Turun Tangan Rawat Satwa
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.