Kata DPR Soal Prabowo Sebut Wacana Pembangunan Tanggul Laut Raksasa di Pantai Utara Jawa

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebulan menjelang pemilu, pemerintah melalui Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kembali menggaungkan rencana pembangunan Tanggul Laut Raksasa atau Giant Sea Wall di wilayah Pantai Utara Jawa.

Prabowo yang saat ini merupakan Capres Nomor Urut 2 mengingatkan agar proyek ini tidak terjebak dalam kepentingan politik 5 tahunan karena pembangunan ini perlu sampai 40 tahun.

Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo menanggapi rencana Menhan Prabowo Subianto mendorong penyelesaian Giant Sea Wall atau Tanggul Raksasa di Pantai Utara Jawa.

Menurut Ganjar, ia dan Prabowo punya guru yang sama karena mendukung program tersebut.

Rencana pembangunan Giant Sea Wall di Pantai Utara Jawa pernah digagas oleh Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo pada saat menjabat sebagai Gubernur Jateng di tahun 2013.

Ganjar sepakat dengan Prabowo, menurut Ganjar pembangunan Giant Sea Wall penting dilakukan.

Isu pembangunan megaproyek ini tiba-tiba muncul menjelang pemilu, bahkan menurut Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto usulan seminar soal Giant Sea Wall ini diprakarsai Prabowo Subianto.

Menurut Airlangga, proyek ini penting karena Pulau Jawa menghadapi ancaman erosi, banjir hingga penurunan permukaan tanah.

Koordinator Nasional Eko Marin Marthin Hadiwinata menyebut gagasan Prabowo ini cenderung politis dan untuk menarik investasi, ketimbang untuk kepentingan menyelamatkan pesisir Jawa.

Total estimasi anggaran untuk megaproyek ini mencapai Rp164,1 triliun.

Untuk tahap pertama mencapai Rp 16,1 triliun  yang berasal dari Kementerian PUPR dan Pemprov DKI. Sementara tahap kedua, anggarannya mencapai Rp 148 triliun.

Diperkirakan pembangunan Giant Sea Wall ini memerlukan waktu 40 tahun.

Untuk fase pertama sepanjang 120 kilometer, meliputi pembangunan tanggul laut pantai dan muara sungai.

Sementara fase kedua sepanjang 20 kilometer untuk pembangunan tanggul laut sisi barat.

Baca Juga: Gaya Jokowi Joget Goyang 'Gacor' Bareng Mitra Ojol di Hanoi Vietnam