Jalur KA Cicalengka Sudah Bisa Dilalui hingga Isak Tangis Keluarga di Pemakaman Pramugara Ardiansyah

BANDUNG, KOMPAS.TV - Jalur pelintasan Petak Haurpugur, Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat kembali bisa dilintas kereta api jarak jauh dan lokal.

Namun kecepatan kereta dibatasi 20 kilometer per jam saat melintasi lokasi kejadian kecelakaan KA Turangga dan  Commuter Line Bandung Raya.

Sabtu (6/01) malam, kereta api jarak jauh dan lokal sudah bisa melintasi lokasi kecelakaan kereta KA Turangga dengan Commuter Line Bandung Raya di pelintasan Petak Haurpugur, Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Tidak hanya lokomotif Commuter Line Bandung Raya, PT KAI juga sudah memindahkan lokomotif Kereta Api Turangga ke Stasiun Bandung.

Sementara itu usai disemayamkan di rumah duka, jenazah pramugara Kereta Api Turangga, Ardiansyah dimakamkan di TPU yang tak jauh dari rumahnya di Kampung Balekambang, Desa Sukamaju, Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Isak tangis keluarga tak terbendung saat jenazah korban dimasukan ke liang lahat.

Menurut kakak ipar, Ardi biasanya memberi tahu jam kedatangan kereta api namun kemarin tidak menginformasikan dan hanya menyatakan akan pulang secepatnya.

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tengah menginvestigasi kecelakaan Kereta Turangga dan Commuter Line Bandung Raya di pelintasan Petak Haurpugur, Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Investigasi dilakukan mulai dari tahap pemeriksaan petugas KAI hingga memeriksa rekaman data kereta.

Baca Juga: KA Ciremai Jadi yang Pertama Melintas Usai Tabrakan Maut di Cicalengka

#cicalengka #tabrakankereta #bandung