JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Pertahanan menunda rencana pembelian 12 unit pesawat tempur Mirage bekas Qatar.
Juru Bicara Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Danhil Anzar Simanjuntak, menyebut Kementerian Pertahanan dan Kementerian Keuangan sepakat menunda rencana pembelian 12 pesawat tempur Mirage 2000-5 bekas Qatar karena alasan keterbatasan fiskal.
Sebagai gantinya, akan dilakukan program retrofit pesawat tempur yang sudah dimiliki TNI AU.
Saat kunjungan ke boyolali pekan lalu, Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo sempat menyinggung soal pembelian pesawat tempur bekas Mirage 2000-5 bekas Qatar.
Menanggapi kesiapan debat capres, Ganjar bilang tak bisa bicara pertahanan kalau belinya pesawat tempur bekas.
Cawapres Nomor Urut 1 Muhaimin Iskandar mengkritik kebijakan pemerintah yang terlalu banyak berutang untuk membeli alat perang.
Kritikan ini disampaikan Muhaimin Iskandar saat berdialog bersama petani di bandung, jawa barat.
Cak imin menegaskan, pemerintah lebih baik berutang untuk alat pertanian yang menurutnya berdampak nyata.
Baca Juga: Usai Rafale dan Mirage, Kini Prabowo Borong 2 Lusin Pesawat Tempur F-15EX Baru
#prabowo #mirage #kemenhan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.