Kronologi Bocah 10 Tahun Temani Jenazah Ibu Selama 3 Hari di Ponorogo

PONOROGO, KOMPAS.TV - Polisi dari Polsek Ponorogo Kota tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh seorang ibu di Perumahan Pasadena, Kelurahan Tonatan, Ponorogo, Jawa Timur, yang ditemukan meninggal di rumahnya.

Polisi menyebut jenazah sudah diserahkan kepada keluarga.

Sebelumnya warga dihebohkan dengan penemuan jenazah dalam rumah yang telah membusuk.

Diketahui jenazah ini ditunggui oleh anaknya selama tiga hari yang masih berusia 10 tahun, tanpa memberi kabar tetangga.

Kini sang anak dirawat oleh ayahnya. Polisi juga memberikan trauma healing pada sang anak.

Menurut polisi, kasus ini terungkap setelah seorang warga sekitar mendapat pesan whatsapp dari nomor DWH.

Pesan itu diketik oleh sang anak, yang mengabarkan bahwa ibunya meninggal dan meminta Arini datang ke rumahnya.

Warga yang terkejut saat membaca pesan itu, lantas menelepon nomor ponsel DWH.

Anak tersebut berulang kali mengatakan ibunya sudah meninggal.

Warga pun langsung ke lokasi dan mendapati DWH sudah meninggal.

Temuan itu langsung ia laporkan ke Ketua RT dan polisi.

Sebelum diserahkan ke keluarga, jenazah seorang ASN di Ponorogo yang ditemukan meninggal di rumahnya ini dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Harjono, untuk mendapatkan keterangan dari tim medis.

Hingga akhirnya dapat disimpulkan, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Baca Juga: Cerita Pemilik Kontrakan soal Temuan Jenazah Perempuan yang Tewas Diracun di Bekasi

#jenazah #anaktemanijenazahibu #ponorogo