Pengurus KAMMI yang Jadi Korban Penganiayaan Anggota TNI AU: Tak Ada Perselisihan di Jalan!

JAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang Anggota TNI diduga menganiaya pengendara sepeda motor yang merupakan Pengurus Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) di Duren Sawit, Jakarta Timur.

Dari rekaman kamera pemantau, Anggota TNI berseragam lengkap, diduga menganiaya korban di Jalan Delima pada Jumat (15/12) siang.

Penganiayaan diduga terjadi akibat perselisihan di jalan raya.

Hindari aksi anarkistis pelaku, warga mengevakuasi korban ke tempat aman.

Korban penganiayaan yang diduga dilakukan Anggota TNI, melaporkan penganiayaan ke Kantor Denpom Jaya 2, Cijantung, Jakarta Timur, Senin (18/12) pagi.

Korban, Rizki Agus Saputra yang merupakan Anggota KAMMI, datang bersama kuasa hukum, menyerahkan barang bukti.

Tak hanya itu, Rizki dan pengacara juga membuat berita acara pemeriksaan terkait penganiayaan.

Rizki juga melaporkan dua warga sipil yang ikut mengeroyok ke Mapolres Jakarta Timur.

Akibat peristiwa ini, korban mengalami luka di badan dan wajah.

Sementara Aktivis Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia ini membantah penganiayan dilatarbelakangi perselisihan di jalan raya.

Rizki justru mengaku dihadang oleh oknum Anggota TNI tersebut; bahkan ia dan rekannya mendapatkan ancaman berkali-kali saat kejadian.

Baca Juga: Danpomdam Jaya Klim Pelaku Penganiayaan Anggota KAMMI dari TNI AU! [LIVE REPORT]

#tniau #penganiayaan #kammi