KOMPAS.TV - Lagi-lagi data pemilih dalam situs resmi KPU diduga bocor.
Peretasnya mengklaim telah menjual lebih dari 204 juta data pemilih di situs ilegal.
Semudah itu kah meretas website KPU? Atau memang ada yang salah soal sistem keamanan IT di Indonesia?
Siapa yang harus bertanggung jawab dengan kebocoran ini?
Lebih lengkap soal ini kita bahas bersama Pengamat Siber, Alfons Tanujaya.
Baca Juga: Kampanye Pemilu 2024 Segera dimulai, KPU Akan Gelar 5 Kali Debat Capres-Cawapres
#databocor #kpu
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.