Warga Terdampak Banjir di Aceh Berharap Pemerintah Sediakan Tenda Pengungsian yang Lebih Layak

ACEH, KOMPAS.TV - Banjir yang melanda Kecamatan Pante Ceureumen, Aceh Barat, 2 hari lalu membuat warga harus mengungsi ke tenda dengan kondisi yang kurang layak.

Warga terdampak banjir kini tinggal di sejumlah tenda. Mereka tidur dalam kondisi yang tak layak karena jumlah tenda tak sebanding dengan jumlah pengungsi.

Kondisi ini diperparah dengan aliran listrik yang masih padam selama banjir melanda.

Warga meminta pemerintah segera menyediakan tenda pengungsian yang lebih layak terutama untuk para ibu yang memiliki anak-anak, serta selimut dan makanan tanggap darurat.

Tidak hanya itu, banjir yang melanda juga meninggalkan kehancuran sejumlah infrastruktur vital termasuk jalan dan jembatan.

Salah satu jembatan gantung penghubung dua kecamatan ikut terseret arus banjir dan ambruk. Akibatnya, akses warga di dua desa terputus.

Warga kini terpaksa berputar dengan jarak tempuh lebih jauh untuk mencapai ibu kota kecamatan.

Langkah cepat pemerintah menangani banjir dan juga pemenuhan kebutuhan  pengungsi kini dinanti, termasuk soal mitigasi bencana agar warga lebih siap jika banjir datang.

Baca Juga: BMKG Prediksi Curah Hujan Tinggi di Sumsel dari Desember-Januari, Waspada Potensi Banjir!