KOMPAS.TV - Video seorang perempuan emosi di sebuah klinik Jalan Bantar, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat,viral di media sosial.
Perempuan ini diketahui keluarga pasien yang baru lahiran di klinik. Selain menanyakan bidan, perempuan ini juga mempertanyakan administrasi pasien yang tidak diserahkan ke keluarga.
Dirinya juga kecewa karena pelayanan klinik dianggap tidak maksimal, hingga bayi yang baru sehari dilahirkan meninggal dunia.
Keluarga menduga bayi meninggal setelah pihak klinik memperbolehkan bayi dan ibu yang baru lahiran pulang,padahal kondisi bayi membutuhakn penanganan dalam inkunbator. Apalagi bobot bayi hanya 1,5 kilogram.
Keluarga semakin tidak terima bayinya justru diabadikan tanpa izin yang diduga untuk kepentingan media sosial klinik.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya mengatakan akan melakukan kajian secara detail dengan melibatkan berbagai ahli dan membentuk Tim Edhoc Majelis yang berkenaan dengan penegakan dari pada kinerja tenaga kesehatan.
Sementara pemilik Klinik Alifa Tasikmalaya membantah adanya pelayanan kurang baik. Pihaknya sudah melakukan tindakan sesuai prosedur klinik.
Bagaimana penanganan kasus ini? Kita tanyakan kepada Jurnalis KompasTV, Dede Ibin di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Baca Juga: Mengaku Masih Cinta, Dokter Qory Berencana Cabut Laporan KDRT oleh Suami
#bayiprematurjadikonten #klinikbersalin #taksimalaya
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.