JAKARTA, KOMPAS.TV - Rencana pertemuan Megawati Sukarno Putri dan Prabowo Subianto, semakin meyakinkan publik akan adanya wacana dua poros koalisi partai politik yang akan mengusung capres dan cawapres untuk pemilu 2024.
Ketua Umum PDIP tersebut bakal bertemu dengan Ketua Umum Gerindra, sekaligus Menteri Pertahanan saat ini Prabowo Subianto.
Sebelumnya, keakraban keduanya terlihat saat Megawati duduk satu meja dengan Prabowo di acara Peringatan Hari Nasional Ke-93 Arab Saudi.
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani menyebut momen duduk bersama adalah hal yang wajar karena Megawati dan Prabowo memang akrab.
Namun, momen tersebut tak dilihat Puan sebagai bentuk kesepakatan politik.
Terkait keakraban Megawati dan Prabowo, Ganjar pun menanggapi positif.
Ganjar merasa senang dan berharap orang nomor satu di PDIP dan Gerindra tersebut dapat menghasilkan komunikasi yang baik demi bangsa dan negara.
Setelah Ganjar didapuk jadi bakal capres PDIP, sosok bakal cawapres pendamping Ganjar pun bermunculan.
Salah satunya, Sandiaga Uno yang bersaing dengan nama-nama lain. Sandi pun menjadi kader PPP, sekaligus ketua badan pemenangan pemilu.
PPP terus bertekad, memperjuangkan Sandi menjadi pendamping Ganjar Pranowo.
Selain itudari koalisi yang dibentuk Partai Nasdem, yang kini bernama koalisi Amin.
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sudah diumumkan menjadi bakal capres dan cawapres.
Partai Demokrat juga sudah lepas dari koalisi bentukan Nasdem dan pindah mendukung Prabowo Subianto.
Sementara, PDIP menjadi satu-satunya partai politik yang dapat mengusung capres cawapres di pilpres 2024 tanpa harus berkoalisi.
Baca Juga: Jika Hanya Ada 2 Poros Koalisi di Pilpres 2024 Nanti, Capres Mana yang Unggul? Lihat di Sini!
#wacana2poros #megaprabowo #capres
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.