Akibat Asap Tebal Kebakaran TPA Sarimukti, Warga Keluhkan Gangguan Pernapasan Hingga Sekolah Ditutup

KOMPAS.TV - Memasuki hari kelima, Tim Pemadam Kebakaran masih berupaya memadamkan api di Tempat Pembuangan Akhir Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat.

Tim kesulitan memadamkan api, karena banyak titik api baru yang bermunculan.

Puluhan Unit Damkar dari sejumlah lokasi di Jawa Barat diturunkan untuk membantu memadamkan api.

Selama upaya pemadaman kebakran, Tempat Pembuangan Akhir Sarimukti ditutup sementara.  

Akibatnya, terjadi penumpukan sejumlah truk pengangkut sampah, di luar TPA Sarimukti.

Warga pun diimbau mengurangi sampah rumah tangga, karena dikhawatirkan terjadi penumpukan sampah di Kota Bandung.

Siswa di sejumlah sekolah yang berada di dekat TPA Sarimukti, terpaksa belajar dari rumah karena asap kebakaran yang tebal masih menyelimuti lingkungan sekolah mereka.

Bahkan asap dari kebakaran TPA Sarimukti, juga berdampak ke warga yang tinggal di lokasi sekitar tempat pembuangan sampah.

Asap tebal mengganggu pernapasan warga.

Kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir Sarimukti, tejadi pada Sabtu (19/8) lalu. Api muncul diduga dari puntung rokok.

Walau kebakaran membuat TPA Sarimukti ditutup sementara, Gubernur Jawa Barat memastikan, tak akan terjadi penumpukan sampah di Kota Bandung.

Baca Juga: Ridwan Kamil Minta Bupati Bandung Barat Tetapkan Kebakaran TPA Sarimukti Jadi Siaga Bencana

#ispa #kebakaran #tpasarimukti