DEPOK, KOMPAS.TV - Pelaku pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia, yang merupakan senior korban mengaku merencanakan pembunuhan pada MNZ setelah terinsipirasi dari sebuah film.
Aksi nekat pelaku pun baru direncanakannya pada Rabu (03/08/2023) pagi.
Dari rekaman CCTV, sebelum peristiwa pembunuhan terjadi korban terlihat tiba di rumah indekost bersama pelaku berinisial AAB.
Tanpa curiga, korban mengajak pelaku untuk masuk dan berbincang didalam kamarnya.
Saat pelaku berpura pura hendak pulang, korban kemudian diserang dengan menggunakan pisau lipat.
Meski sempat mendapat perlawanan, pelaku akhirnya membunuh nyawa temannya yang merupakan adik tingkatnya di fakultas Sastra Rusia, UI.
Usai dibunuh, pelaku memasukan jenazah korban ke dalam plastik dan menyembunyikannya di bawah tempat tidur.
Iri hati dengan keberhasilan investasi dan kepemilikan barang-barang berharga milik korban, turut mendasari niat jahat pelaku, yang mengalami kerugian di investasi krypto Rp 80 Juta hingga terlibat utang pinjol.
Korban, berinisial MNZ tewas dikamar kostnya pada Rabu, 2 Agustus lalu.
Hal ini diketahui setelah pihak keluarga tak bisa menghubungi korban.
Atas dasar itu, keluarga korban memeriksa MNZ dikamarnya.
Setibanya di lokasi, korban ditemukan tewas terbungkus plastik sampah di kolong tempat tidur.
Pihak keluarga pun langsung menghubungi polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kepada polisi, pelaku mengaku ingin menguasai barang-barang berharga milik korban, untuk melunasi utangnya.
AAB telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat pasal pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati.
Baca Juga: Terungkap! Ini Rekaman CCTV Sebelum Pembunuhan Mahasiswa UI oleh Seniornya
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.