Muhammadiyah dan PBNU Sepakat Tolak Politik Identitas dan Dorong Kepemimpinan Moral di Pemilu 2024

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum PP Muhammadiyah bersama jajarannya menyambangi Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jalan Kramat, Jakarta Pusat untuk melakukan silahturami membahas isu kebangsaan terkini.

Ketua Umum PP Muhammadyah, Haedar Nashir, didampingi Sekrertariat Umum, Abdul Mukti dan jajarannya mendatangi Kantor PB-NU, Kamis (25/5) pagi.

Kedatangan mereka disambut langsung oleh Ketua Umum PBNU, Gus Yahya.

Baca Juga: Gerindra Ungkap Pertemuan Prabowo dan Megawati Masih Mencari Waktu

Pertemuan yang dilakukan secara tertutup ini untuk melakukan silahturami serta isu kebangsaan terkini, termasuk soal Pemilu 2024.

Usai pertemuan, kedua pimpinan ormas Islam tebesar di Indonesia ini sepakat tidak menolerasi segala bentuk politik identitas dengan mengatasnamakan agama, ras, dan suku atau golongan tertentu.

Selain itu mendorong terciptanya kepemimpinan moral saat pesta demokrasi nanti.