SULAWESI SELATAN, KOMPAS.TV - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan kembali meluncurkan program mandiri benih tahap tiga di Center Point Of Indonesia Makassar, Sulawesi Selatan.
Sebanyak 2.500 ton benih padi gratis disalurkan untuk 100 ribu hektar sawah di Sulawesi Selatan.
Setelah meluncurkan program mandiri benih tahap I dan II di tahun 2022 lalu, pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan kembali meluncurkan mandiri benih tahap ke III di Center Point Of Indonesia, Makassar Sulawesi Selatan.
Benih padi yang disalurkan ini merupakan benih pokok yang hasilnya bisa digunakan kembali oleh petani menjadi benih sebar.
Berbeda dengan tahun lalu yang hanya mencakup 22 kabupaten kota. Pada mandiri benih tahap tiga ini, penyaluran benih padi telah mencakup keseluruhan daerah di 24 kabupaten kota di Sulawesi Selatan.
Melalui program mandiri benih tahap III ini, diharapkan dapat meningkatkan produksi padi hingga dua ratus lima puluh ribu ton kenaikan per tahun.
Dari data BPS dalam ubinan terjadi peningkatan produksi padi dari delapan ton menjadi tiga belas ton, bahkan ada yang mencapai tujuh belas ton. Begitupun dengan sawah tadah hujan terjadi peningkatan produksi padi dari tiga ton menjadi enam ton.
Selain bantuan benih padi. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama FORKOPIMDA juga turut menyerahkan bantuan komoditi perkebunan kepada kelompok tani di beberapa daerah di Sulsel.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis berupa penyerahan bibit kakao, mangga, durian, dan jeruk, serta bantuan alat mesin pertanian dan juga pupuk.
Mandiri benih adalah salah satu program prioritas di Sulawesi Selatan. Sebagai salah satu provinsi penghasil beras terbesar di tanah air. Program ini dilaksanakan untuk mendongkrak produksi padi.
Program mandiri benih menjadi salah satu program yang di ajukan ke BAPPENAS untuk menjadi program nasional.
Baca Juga: Tanam Padi Bersama Petani di Tuban, Jokowi: Pupuk Organik Buat Petani Hemat Jutaan Rupiah
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.