BANDUNG, KOMPAS.TV - Seorang guru ASN di Kabupaten Pangandaran melaporkan dugaan pungutan liar atau pungli saat mengikuti pelatihan dasar calon Pegawai Negeri Sipil.
Melalui media sosial, Husein Ali Rafsanjani mencurahkan isi hatinya soal pengalaman yang ia alami saat mengikuti latihan dasar atau Latsar ASN di instansinya selama 2 minggu.
Dalam video, Husein mengaku dimintai biaya transportasi Rp 250.000.
Tak hanya sekali, ia juga kembali dimintai uang sebesar Rp 310.000 yang tidak jelas peruntukkannya.
Merasa menjadi korban pungutan liar, Husein melapor ke situs Pemerintah www.lapor.go.id yang khusus mengadukan berbagai permasalahan.
Siapa sangka, setelah melapor ia justru dipanggil atasannya, ia mendapat perlakuan tak menyenangkan hingga akhirnya memutuskan mengundurkan diri.
Padahal Husein berharap dengan mengunggah pengalamannya di media sosial bisa jadi pelajaran agar hal serupa tak kembali terjadi.
Video Husein lalu viral di media sosial hingga membuat mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berkomentar.
"Barusan saya dapat telepon dari Bupati, dia ada di Bandung dan mau ketemu saudara Husein mau ngobrol dari hati ke hati. Beliau berjanji kalau memang anak buahnya yang salah, beliau tidak akan segan-segan untuk bertindak. Beliau berjanji akan kabari lagi setelah pertemuan,”
Terkait dugaan pungli dan intimidasi guru di Pangandaran, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah bertemu langsung dengan Husein dan mengonfirmasi aduannya.
Menurut RK, pihak Pemkab Pangandaran sebagai penyelenggara pelatihan mengklaim tak ada anggaran karena pelatihan dilakukan saat covid sehingga biaya transportasi telah disepakati jumlahnya oleh peserta.
Selain Ridwan Kamil, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata direncanakan juga akan bertemu dengan Husein.
Pertemuan keduanya dilakukan di Pendopo Kantor Bupati Pangandaran untuk mencari solusi atas masalah ini.
Baca Juga: Kinerja Buruk, Dirut PUD Pembangunan Kota Medan Dicopot dari Jabatannya!
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.