KOMPAS.TV - Setelah 3 jenazah berhasil teridentifikasi, kini ada dua jenazah yang merupakan ibu dan anak asal Magelang yang diduga menjadi korban dukun palsu di Banjarnegara, Jawa Tengah.
Keluarga tengah menunggu hasil tes DNA untuk memastikan.
Kepada awak media, Yusuf menunjukkan foto-foto Theresia dan Okta.
Mereka adalah ibu dan anak yang diduga menjadi korban pembunuhan Slamet Tohari, dukun palsu asal Banjarnegara, Jawa Tengah.
Dari keterangan Yusuf, ia terakhir kali kontak dengan adiknya Theresia pada tahun 2021 lalu.
Theresia menyebut ia hendak mengambil uang di Kabupaten Banjarnegara.
Namun sejak itu tak ada lagi kabar mengenai adik dan keponakannya.
Apalagi pada salah satu jenazah ditemukan jaket dengan nama sang keponakan.
Sebelumnya, sudah ada tiga jenazah yang berhasil teridentifikasi yakni Puryanto, Irsad, dan Wahyu Triningsih.
Sejumlah keluarga juga sudah mendatangi posko DVI Ante Martem untuk tes DNA.
Namun mereka masih harus menunggu hasilnya, 9 hari ke depan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.