Nyaris Ricuh, Demo Tuntut Kontribusi Perusahaan di Bekasi Berhasil Diredam Polisi!
Kompas.tv - 17 Maret 2023, 23:03 WIB
BEKASI, KOMPAS.TV - Aksi demo yang menuntut kontribusi terhadap masyarakat terdampak perusahaan otomotif di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (17/03) pagi nyaris berakhir ricuh.
Salah seorang perwakilan perusahaan yang memberikan klarifikasi, terpaksa dievakuasi polisi untuk menghindari amukan massa yang emosi dengan pernyataannya.
Baca Juga: Macron Bikin Marah Rakyat Prancis Usai Putuskan Reformasi Pensiun Tanpa Voting, Demonstrasi Ricuh
Massa nyaris menyerang pria tersebut, namun berhasil diredam polisi dan demonstran lainnya.
Massa pendemo menuntut perusahaan agar memberikan kontribusi terhadap warga sekitar.
Sumber : Kompas TV
BERITA LAINNYA
Sumatra
Tersangka Pembunuh Perempuan Dicor dalam Rumah di Belitung Timur Ternyata Kekasih Korban!
15 November 2024, 11:25 WIB
Peristiwa
Ada Bandar Besar Narkoba Murtala Ilyas dalam Daftar 7 Tahanan Rutan Salemba yang Kabur
15 November 2024, 11:14 WIB
Peristiwa
Bertemu Prabowo, Presiden Peru Punya Harapan soal IKN Nusantara
15 November 2024, 11:12 WIB
KOMPAS DUNIA
Kolombia Perangi Pernikahan Anak, Bakal Ubah Undang-Undang yang Mengizinkannya
15 November 2024, 11:06 WIB
KOMPAS DUNIA
Kabar Duka, Putri Mikasa Bibi Kaisar Naruhito Meninggal di Usia 101 Tahun
15 November 2024, 11:05 WIB
Jawa Timur
Fakta- Fakta Meninggalnya Anak 7 Tahun di Banyuwangi: Dugaan Kekerasan Seksual, Orang Tua Terpukul
15 November 2024, 10:52 WIB
Hukum
Menko Polkam Jawab soal Desakan Polri Periksa Budi Arie terkait Judi Online: Tak Ada Toleransi
15 November 2024, 10:50 WIB
KOMPAS DUNIA
Pujian Anies Baswedan Soal Lawatan Perdana Presiden Prabowo ke Luar Negeri: Kesetaraan Itu Nampak
15 November 2024, 10:30 WIB
KOMPAS DUNIA
Prabowo Dapat Penghargaan "Ordo Matahari" dari Presiden Peru: Ini Penghormatan Luar Biasa
15 November 2024, 10:18 WIB
Bali Nusa Tenggara
Ribuan Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki Dievakuasi Lewat Kapal Laut
15 November 2024, 10:10 WIBFOLLOW US
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.
VIDEO TERPOPULER
NEWS TRENDING
© 2024 KOMPASTV. A Subsidiary of KG Media.
Close Ads x
x