MAKASAR, KOMPAS TV - Satu dari lima Super Herkules C-130 J yang dipesan Indonesia Selasa (07/03/2023) kemarin tiba di Halim Perdanakusuma.
Pesawat yang diterbangkan dari Amerika Serikat ini adalah pesawat yang mampu terbang dan mendarat di segala medan.
Mulai dari pegunungan tertinggi hingga landasan keras dan lunak.
Hercules sejak dulu dikenal sebagai pesawat angkut tangguh. Digunakan Indonesia seperti saat tsunami Aceh-Nias 2004 hingga gempa di sejumlah tempat di Indonesia.
Pada 1996 pertama kali C-130 J diluncurkan menggantikan jenis sebelumnya yang juga dimiliki Indonesia C-130 H.
Hingga 2014 sebanyak 280 pesawat diproduksi untuk 14 negara. Produksi ke 500 diluncurkan pada 2022. Saat ini Super Hercules jenis C-130 J digunakan 22 negara di dunia. Termasuk Amerika Serikat, Australia, Kanada, India, Inggris, dan Italia.
Sementara untuk kemampuan terbang dan beban super hercules ini mampu membawa beban penuh 17.389 kilogram. Lebih banyak 56.246 kilogram daripada jenis sebelumnya yang dipunyai Indonesia.
Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut Pesawat Super Hercules Baru Sangat Canggih: Kita Pesan Ada 5
Di saat yang sama untuk misi kemanusiaan hercules baru bisa menampung 92 personel tentara, 62 pasukan udara, dan 72 tandu dan petugas medis. Lalu, juga membawa enam palet dan pengangkut personel lapis baja.
Semua ini bisa terjadi karena empat mesin buatan Rolls Royce AE 2100 D 3 yang biasa membawa kebutuhan militer.
Untuk kecepatan mencapai 675 kilometer perjam dengan jarak 4 ribu kilometer. Artinya lebih cepat 21 persen daripada hercules sebelumnya.
Dengan segala kelebihan ini, pesawat ini jadi andalan baik untuk misi militer maupun misi kemanusiaan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.