JAKARTA, KOMPAS.TV - Ferdy Sambo mengungkapkan bahwa ia bersalah memberi perintah yang tidak benar ke anak buahnya.
Selain itu, dalam sidang perintangan penyelidikan pembunuhan Kamis (22/12) Sambo mengungkapkan bahwa ia tidak menduga CCTV Pos Security memperlihatkan Yosua masih hidup saat dirinya datang.
Sambo juga mengungkapkan ART Kodir sudah memberitahu Yosua bahwa CCTV Rumah Duren Tiga rusak melalui pesan singkat pada bulan Juni.
Sidang menghadirkan Sambo sebagai saksi mahkota untuk Baiquni, Arif Rachman, dan Chuck.
Baca Juga: Ungkap Yosua Tahu CCTV Rumah Duren Tiga Rusak, Sambo: Chat Kodir Cuman Dibalas "Ya"
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.