JAKARTA, KOMPAS.TV - Prospek Ekonomi Indonesia diperkirakan semakin cerah yang tecermin dari berbagai leading indicators, seperti indeks keyakinan konsumen yang terus berada di level optimistis.
Dengan ditopang oleh fundamental ekonomi dalam negeri yang kuat, kinerja ekonomi Indonesia mampu tumbuh secara impresif dan mampu melanjutkan tren pertumbuhan sejak awal tahun 2022.
Kuatnya pertumbuhan ekonomi domestik pada triwulan III-2022 juga ditopang kinerja neraca perdagangan Indonesia yang menunjukkan surplus sebesar Rp14,92 miliar dolar Amerika Serikat.
Indonesia juga masih mendapat keuntungan, akibat tingginya harga beberapa komoditas unggulan seperti batubara, minyak kelapa sawit, besi dan baja.
Baca Juga: G20 Jadi Forum Ekonomi Global Utama, Sri Mulyani: Ini Tidak Mudah dengan Tendensi Geopolitik
Hal ini membuat ekspor mampu tumbuh sebesar Rp21,64 persen year on year.
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia hampir terjadi di seluruh sektor usaha selama triwulan III-2022.
Sektor industri pengolahan sebagai kontributor terbesar PDB, tumbuh positif sebesar 4,83% year on year.
Sektor lain, seperti pertambangan dan pertanian mengalami pertumbuhan, masing-masing sebesar 3,22% dan 1,65% year on year.
Di saat yang sama, sektor transportasi dan pergudangan merupakan sektor dengan pertumbuhan paling tinggi, diikuti akomodasi dan makanan minuman.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan akan tetap berada di atas level 5% pada triwulan ke-iv tahun 2022, yang diharapkan mampu mencapai target pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.