KOMPAS.TV - Jumlah kematian dari 241 kasus ini mencapai 133 orang.
Kasusnya sendiri memuncak sejak Agustus 2022.
Baca Juga: Terungkap! Pelaku Mantan Pendeta Muda dan Miliki 2 Target Lainnya
Budi mengungkapkan, hal ini menjadi tak biasa. Sebab, kematian pada kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal ini tidak melonjak tinggi dalam waktu cepat.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, kasus itu sudah menyebar di 22 provinsi.
"Kita sudah identifikasi telah dilaporkan adanya 241 (kasus) di 22 provinsi," kata Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat 21 Oktober 2022.
Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Sadikin: Kami Segera Ikuti Anjuran WHO
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.