MALANG, KOMPAS TV – Panitia Pelaksana atau Panpel Arema FC meyakini pintu-pintu keluar stadion Kanjuruhan terbuka jelang laga berakhir.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Panitia Pelaksana Arema FC Abdul Haris dalam konferensi pers.
“Sesuai SOP, pintu itu semua terbuka,” ucap Haris, Jumat (7/10).
Baca Juga: 5 Langkah Pembenahan Sepak Bola Indonesia, Pekerjaan Rumah Pemerintah, AFC, dan FIFA
“Kalau ada oknum yang menutup, kan itu ada CCTV. Kan CCTV ada semua. Silakan dibuka CCTV di situ,” lanjutnya.
Abdul Haris mengaku berada di lapangan saat tragedi Kanjuruhan berlangsung. Namun ia menyebut mendapat laporan bahwa pintu Stadion semua telah dibuka 10 menit sebelum laga selesai.
“Kami selaku ketua Panpel berada di tengah, laporan ke saya itu semua dibuka,” ucapnya.
Ditutupnya pintu keluar disebut sebagai salah satu faktor penyebab banyaknya korban berjatuhan dalam tragedi Kanjuruhan.
Penonton yang keluar stadion usai ditembak gas air mata berdesakan akibat pintu keluar stadion dalam kondisi tertutup.
Video Editor: Lisa Nurjannah
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.