Jokowi Sudah Bahas Soal Tragedi Kanjuruhan dengan Presiden FIFA, Begini Katanya...

MALANG, KOMPAS.TV - Rumah Sakit Syaiful Anwar Malang hingga kini masih merawat 30 pasien korban tragedi Kanjuruhan.

Pihak rumah sakit memastikan kondisi para pasien semakin membaik.

Dari 30 orang pasien, masih ada 8 orang pasien yang dirawat di ruang ICU RSSA Malang, sisanya pasien dengan kondisi luka ringan dan sedang dirawat di Ruang Rawat High Care dan Low Care.

Baca Juga: Saksi Mata Pintu 13 Stadion Kanjuruhan: Saya Selamat karena Jatuh dari Pagar

Korban luka tragedi kanjuruhan di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang ini sempat dijenguk Presiden Joko Widodo, Rabu (5/10/2022) siang.

Dalam kesempatan itu, Jokowi mendoakan untuk  kesembuhan korban dan telah meminta tim yang dibentuk untuk mengusut tuntas penyebab terjadinya tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga: Kronologi Insiden Robohnya Tembok di MTsn 19, 3 Siswa Tewas Tertimpa Tembok

Presiden Jokowi juga mengaku telah berbicara langsung dengan Presiden FIFA, Giani Invantino membahas tragedi Stadion Kanjuruhan Malang yang menewaskan 131 orang.

Komunikasi ini dilakukan membahas kemungkinan sanksi dari FIFA imbas tragedi Kanjuruhan.

Selain soal sanksi, salah satu poin yang kemudian ditawarkan FIFA adalah bantuan mengatasi masalah sepakbola tanah air.

Tawaran ini disambut baik Jokowi yang menyebut manajemen sepakbola di Indonesia memang butuh perbaikan, bahkan evaluasi total.