MALANG, KOMPAS.TV - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menyatakan segera memberlakukan sanksi kepada Arema FC; yakni larangan bermain di kandang selama satu musim.
Disampaikan usai Rakor di Pendopo Kanjuruhan, Ketua Umum PSSI memastikan pihaknya juga akan mengerahkan tim investigasi untuk panitia pelaksanaan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Hal ini dilakukan untuk mendalami penyebab dari kerusuhan yang terjadi.
Iriawan juga menyatakan tim berjuluk Singo Edan itu dihukum tidak boleh menggelar laga kandang di sisa musim Liga 1 2022-2023.
Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana, menyebut kini pihaknya fokus mendata korban Tragedi Kanjuruhan.
Selanjutnya, bantuan uang tunai akan diberikan kepada korban.
Menurut Gilang, Tragedi Kanjuruhan di luar dugaan mereka.
Presiden Joko Widodo berbelasungkawa atas tragedi meninggalnya 125 suporter bola akibat kericuhan yang terjadi seusai pertandingan sepak bola antara Arema FC dan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Melalui rilis pers, Presiden meminta PSSI menghentikan sementara penyenggaraan Liga Indonesia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.